TAK SEMPAT-文本歌词

TAK SEMPAT-文本歌词

发行日期:

(Verse 1)

Kita bertemu di antara jeda,

di senja yang terlalu pelan.

Percakapan ringan,

tapi hati sudah terlanjur karam.

Ada tawa di sela sunyi,

namun getirnya aku pahami.

Kamu tak sepenuhnya di sini,

aku tahu, aku mengerti.

(Pre-Chorus)

Tapi siapa yang bisa melawan arah?

Angin membawa, hati terbelah.

Salahkah aku yang terlalu merasa,

atau semesta yang tak beri ruang bagi kita?

(Chorus)

Kita adalah kisah yang tak sempat,

dua jiwa yang hanya saling lewat.

Ada cinta, tapi tak punya rumah,

hanya singgah di antara patah.

(Verse 2)

Kamu bicara tentang mimpi dan luka,

aku mendengar, tapi tak kuasa.

Ingin kutahan waktu yang fana,

tapi kenyataan selalu lebih bisa.

Senyummu adalah duka yang kusembunyikan,

dalam diam aku mengucapkan,

“Kalau saja kita dilahirkan

di masa yang tak seperti sekarang.”

(Pre-Chorus)

Namun apa daya kita hanyalah manusia,

terjebak takdir, terkunci rasa.

Aku menunggumu di ruang yang hampa,

tapi kamu pergi bersama cerita lama.

(Chorus)

Kita adalah kisah yang tak sempat,

dua hati yang saling tersesat.

Aku mencintaimu di batas harapan,

tapi kamu memilih jalan ke depan.

(Bridge)

Andai waktu bisa kuputar perlahan,

aku ingin kita bertemu di lain jalan.

Namun kini aku hanya menyimpan,

namamu dalam puisi yang takkan tertelan.

(Chorus - ulang)

Kita adalah kisah yang tak sempat,

dua jiwa yang hanya saling lewat.

Ada cinta, tapi tak punya rumah,

hanya singgah di antara patah.

(Outro)

Dan ketika akhirnya aku melepasmu,

bukan karena tak cinta, tapi aku tahu,

ada hal-hal yang tak pernah selesai,

seperti kita, yang tinggal jadi angin lalu.