Secangkir Kenangan (Verse 1) Hujan jatuh di jendela, irama sendu di kamar Aroma teh earl grey menyapa, bawa kenangan berputar Foto usang di meja, senyummu masih membekas Dulu kita berdua, kini hanya aku dan bekas (Pre-Chorus) Setiap tetes air mata, bayangmu hadir di mata Janji yang terucap dulu, kini hanya tinggal luka (Chorus) Secangkir kenangan, menemani sepi malam Di antara rintik hujan, kuingat janji yang tenggelam Kau pergi tanpa pesan, tinggalkan aku sendirian Kini ku berjuang, merangkai mimpi tanpa kehadiranmu (Verse 2) Dulu kita bermain hujan, tertawa tanpa beban Kini hujan hanya mengingatkan, pada hati yang t’lah karam Di bawah bintang bertaburan, janji setia terucap Namun semua hilang, ditelan badai yang hebat (Pre-Chorus) Setiap tetes air mata, bayangmu hadir di mata Janji yang terucap dulu, kini hanya tinggal luka (Chorus) Secangkir kenangan, menemani sepi malam Di antara rintik hujan, kuingat janji yang tenggelam Kau pergi tanpa pesan, tinggalkan aku sendirian Kini ku berjuang, merangkai mimpi tanpa kehadiranmu (Bridge) Mungkin ini saatnya, ku lepas semua kenangan Mencari cahaya baru, di antara gelapnya malam (Chorus) Secangkir kenangan, menemani sepi malam Di antara rintik hujan, kuingat janji yang tenggelam Kau pergi tanpa pesan, tinggalkan aku sendirian Kini ku berjuang, merangkai mimpi tanpa kehadiranmu (Outro) Hujan reda, mentari mulai menyapa Kuingat kamu, sebagai bagian dari cerita