Di jalanan sepi, malam menyelubung, Rakyat terhimpit, tak tahu harus ke mana. Dengan janji manis, datanglah sang lintah, Mencari mangsa, tak kenal rasa belas. Chorus: Oh, rentenir lintah darat, kau kejam tiada batas, Dengan bunga tinggi, harta rakyat kau rebut. Engkau tak peduli, penderitaan kami, Cukup sudah, hentikanlah derita ini! Verse 2: Mereka datang, meminjamkan dengan janji, Namun batin mereka hancur, penuh ketakutan. Bila jatuh tempo, datanglah ancaman, Dipaksa bekerja keras, tak ada jalan pulang. Chorus: Oh, rentenir lintah darat, kau kejam tiada batas, Dengan bunga tinggi, harta rakyat kau rebut. Engkau tak peduli, penderitaan kami, Cukup sudah, hentikanlah derita ini! Verse 3: Kami hanya ingin hidup tenang, Tanpa jerat hutang yang mengikat jiwa. Namun lintah darat datang mengancam, Mempermainkan hidup, tanpa rasa belas kasihan. Chorus: Oh, rentenir lintah darat, kau kejam tiada batas, Dengan bunga tinggi, harta rakyat kau rebut. Engkau tak peduli, penderitaan kami, Cukup sudah, hentikanlah derita ini! Outro: Wahai penguasa, dengarlah jeritan kami, Hentikanlah kekejaman yang menindas ini!