(Verse 1) Langkah pertama di pagi buta, Langit gelap, bintang bersinar nyata. Di bawah sinar bulan yang berpendar, Kita mendaki, mimpi pun berkobar. (Pre-Chorus) Semilir angin, dinginnya menusuk, Tapi hati ini tak pernah surut. Setiap pijakan, setiap tarikan nafas, Semakin dekat pada puncak bebas. (Chorus) Di puncak Batur, ku temukan cinta, Pada alam yang megah, tiada dua. Mentari terbit, warna emas menyapa, Di sini, jiwaku benar-benar merdeka. (Verse 2) Batu dan pasir jadi saksi perjalanan, Setiap lelah terbayar pemandangan. Lautan awan, desa kecil di bawah, Keindahan ini, tak akan pernah lusuh. (Pre-Chorus) Kau dan aku, bersama melangkah, Melawan ragu, menembus jarak. Peluh bercucur, tapi senyum merekah, Kita kuat, kita bisa lewati semua. (Chorus) Di puncak Batur, ku temukan cinta, Pada alam yang megah, tiada dua. Mentari terbit, warna emas menyapa, Di sini, jiwaku benar-benar merdeka. (Bridge) Bali memelukku dengan hangatnya, Gunung Batur, penjaga cerita lama. Dalam hening, ku bisikkan doa, Terima kasih, untuk semua anugerah ini. (Chorus) Di puncak Batur, ku temukan cinta, Pada alam yang megah, tiada dua. Mentari terbit, warna emas menyapa, Di sini, jiwaku benar-benar merdeka. (Outro) Saat turun, ku bawa rasa syukur, Gunung Batur, kau tempat yang makmur. Kisah ini akan kuingat selalu, Sampai kapanpun, kau tetap indah bagiku.