Verse 1
Di sudut teratak sunyi,
Wajah yang pergi muncul lagi,
Pergi abadi, meninggalkan kenangan,
Kini harta jadi tanda, permulaan perbalahan.
Chorus
Oh, darahku, mengapa kita bersengketa?
Demi secebis harta, kita tak lagi semata,
Menambah duka yang belum sembuh,
Seolah kerabat hanya kata kata,
Verse 2
Di meja yang penuh kenangan,
Kini hanya ada bisu dan ragam,
Wasiat terakhir terlipat rapi,
Mengundang sengketa dalam hati yang sepi.
Chorus
Oh, darahku, mengapa kita bersengketa?
Demi secebis harta, kita tak lagi semata,
Menambah duka yang belum sembuh,
Seolah kerabat hanya kata kata,
Bridge
Kita lupa janji semasa kecil,
Bersatu dalam suka dan duka yang tak bertepi,
Kini terpisah oleh nafsu dan harta,
Mencari cinta yang hilang di antara kita.
Chorus
Oh, darahku, mengapa kita bersengketa?
Demi secebis harta, kita tak lagi semata,
Menambah duka yang belum sembuh,
Seolah kerabat hanya kata kata,
Outro
Biarkan harta itu pergi,
Kembalilah kepada kasih yang tulus,
Harta hanya meruntuhkan jiwa,
Membutakan mata si penafsu dunia.