semilir angin
berhembus dingin
bagai mengerti
sepi rasanya hati
aku tak tahu
berapa lama
tiada kudengar
suara darinya
ingatkah engkau
pada diriku
yang pernah miliki
satu rasa ini
adakah hari
kau ingat lagi
tempat dimana
pernah ada rasa
walau ternyata
disana juga
kau jaga rasa
dengan diam saja
mengapa pula
ku larut terbawa
tanpa sepatah kata
dan waktu hilang percuma
kini baru ku tau
kau terjebak bimbang
lalu kau ucap lirih
baiknya berteman saja
aku tak tahu mengapa
hati ini bagai tak rela
karena ku tahu dirimu
tahu rasaku ini padamu
tak terima hati rasanya
aku hanya jadi teman biasa
tapi akhirnya kusadari
ada dia yang lebih dariku
tak trima hati rasanya
aku hanya jadi teman biasa
tapi akhirnya kusadari
ada dia yang lebih dariku