Hei hei,
Ada lelaki yang sangat kucinta
Wajah tampan dan lembut hatinya juga
Dia juga peduli bila gadisnya bermain api
Bukan rayuan lagi, senyumnya lah yang luluhkan hati
Tuhan bolehkah dia takdirku di hari indah nanti
Hei hei,
Indahnya dicintai oleh dia
Sepiku menghilang saat bersamanya
Tidak pandai puisi, tatapannya yang menyentuh hati
Bukan gombalan basi tapi dia yang paling mengerti
Tuhan inikah dia takdirku di hari indah nanti
Haaa..
Betapa Langkanya
Haaa..
Dua banding tujuh ibaratnya
Dia tidak cari fantasi tapi cari asa
Juga tidak incar soal duniawi
Tapi cari wanita yang manusiawi
Apakah memang dia, yang kan bersamaku hingga nanti