[Verse 1
Malam kelam, sunyi menggema,
Aku terjaga, tubuh terkunci tanpa daya.
Bayangan hitam mendekat perlahan,
Bisikan dingin membekukan harapan.
Aku ingin berteriak, tapi suara hilang,
Jiwa terjebak, di ruang bayang-bayang.
Mataku terbuka, tapi dunia menghilang,
Di antara nyata dan mimpi yang bimbang.
[Chorus
mimpi buruk,tak bertepi,
mati rasa, mulut terkunci.
Dibelenggu gelap, aku tak berdaya,
Hingga pagi datang membawa cahaya.
[ Verse 2
Tangan-tangan tak terlihat menekan dadaku,
Nafasku terhenti, takut membelenggu.
Sosok asing berdiri di sudut ruangan,
Tatapannya tajam, penuh ancaman.
Aku ingin berlari, tapi tak bisa,
Jiwa terjebak, dalam dimensi hampa.
Hati berdoa, berharap terbebas,
Tapi bayangan itu semakin ganas.
[Chorus
mimpi buruk,tak bertepi,
mati rasa, mulut terkunci.
Dibelenggu gelap, aku tak berdaya,
Hingga pagi datang membawa cahaya.
[Bridge
Adakah yang mendengar jeritan batinku?
Adakah yang tahu perang dalam tidurku?
Ini bukan hanya sekadar khayalan,
Tapi nyata di tengah keheningan malam.