Judul: Imaji Tanpa Batas
(Verse 1)
Kududuk di pojok malam, pikirku melayang jauh,
Membentuk dunia indah, tanpa batas, tanpa ragu.
Apakah ini dosa, sekadar meniti rasa?
Ataukah ini cara jiwa temukan makna?
(Pre-Chorus)
Dalam khayal kupintal harapan,
Di imaji kutemukan jalan.
Namun di sudut hati ada tanya,
Adakah ku berdosa pada Yang Kuasa?
(Chorus)
Berhayal itu bukan dosa,
Jika membawa hati pada cinta-Nya.
Imajinasi adalah anugerah,
Untuk melihat dunia lebih indah.
(Verse 2)
Kubangun kastil impian, bukan untuk kesombongan,
Tapi tuk meraih mimpi dengan penuh keyakinan.
Jika niatku tulus, tanpa melawan hukum Tuhan,
Mungkinkah dosa jadi penghalang jalan?
(Pre-Chorus)
Dalam khayal kupintal harapan,
Di imaji kutemukan jalan.
Namun di sudut hati ada tanya,
Adakah ku berdosa pada Yang Kuasa?
(Chorus)
Berhayal itu bukan dosa,
Jika membawa hati pada cinta-Nya.
Imajinasi adalah anugerah,
Untuk melihat dunia lebih indah.
(Bridge)
Bila mimpi memeluk langit,
Jangan lupa sujud di bumi.
Karena segala yang indah di sini,
Berakhir dalam kehendak Ilahi.
(Outro)
Khayal dan doa berjalan seiring,
Bersama langkah menuju akhir yang hening.
Imajinasi, jalan memahami,
Bahwa hidup ini penuh arti.