Intro:
Langit mengisahkan cerita lama,
Jejak langkah yang tak pernah sirna.
Verse 1:
Dalam sunyi terdengar bisik,
Suara lembut yang tak terusik.
Tangan yang kuat namun penuh kasih,
Membimbing jalan di tiap persimpangan perih.
Pre-Chorus:
Tak terhitung waktu yang kau beri,
Tanpa suara, kau abadi.
Chorus:
Engkau adalah cahaya di gelap malam,
Harapan yang tumbuh di tengah kelam.
Setiap doa terukir dalam angin,
Rindu padamu tak pernah tergantikan.
Verse 2:
Langkahmu hilang, tapi jejak tetap tinggal,
Di hati ini, engkau kekal.
Dari jauh ku mengenang senyummu,
Dalam hening, ku rasakan pelukmu.
Chorus:
Engkau adalah cahaya di gelap malam,
Harapan yang tumbuh di tengah kelam.
Setiap doa terukir dalam angin,
Rindu padamu tak pernah tergantikan.
Reff:
Waktu berlalu, namun bayangmu tetap nyata,
Hidupku adalah warisan cintamu yang tak terkata.
Verse 3:
Kau hadir dalam tiap helaan napas,
Dalam detak, kau adalah alas.
Meski jauh, ku tahu kau mendengar,
Setiap tangis yang ingin kau peluk sabar.
Bridge:
Oh, Ibu, waktu tak mampu memudarkanmu,
Di balik awan, kau tetap menjagaku.
Chorus:
Engkau adalah cahaya di gelap malam,
Harapan yang tumbuh di tengah kelam.
Setiap doa terukir dalam angin,
Rindu padamu tak pernah tergantikan.
Outro:
Langit masih menyimpan cerita kita,
Jejakmu tetap menjadi arah yang nyata.